Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Djuhardi Basri Sastrawan Kelahiran Lampung Utara Beri Tips Menulis Puisi

Djuhardi Basri, Sastrawan asal Lampung | ist
Djuhardi Basri, Sastrawan asal Lampung | ist

Jejamo.com, Lampung Utara – Djuhardi Basri pria kelahiran, Kotabumi, Lampung Utara, merupakan salah satu sastrawan kebanggaan Bumi Ruwajurai. Pria yang memiliki intelektual dan talenta dalam bidang sastra sudah banyak melahirkan karya-karya yang luar biasa baik itu puisi maupun naskah teater.

Kepada jejamo.com, Rabu, 16/3/2016, pria kelahiran Kotabumi, 27 November 1960 itu mengatakan ketekunannya membaca puisi-pusi terinspirasi dari saat menulis karya-karyanya sendiri.

“Puisi memiliki makna arti tersendiri. Mungkin penulis dan pembaca memiliki pendapat berbeda mengenai arti maksud dalam puisi tersebut. Dalam berpuisi adalah menangkap kata-kata yang menggetarkan sehingga diksi menjadi suatu unsur yang sangat penting dalam menciptakan puisi,” jelasnya.

Djuhardi menambahkan, membuat puisi perlu waktu dan tidak mudah. Karena puisi memakai rasa bukan pemikiran langsung. Puisi bukan karya biasa sebab menawarkan bahasa-bahasa multi intertaibel sehingga harus ada pembulatan puisi dan karya-karya sastra.

“Maka pembaca harus ada pembulatan bukan di mengerti tapi di rasakan, puisi bukan satu makna. Kalau satu makna bukan karya sastra tapi karya pasti, karena karya sastra menawarkan berbagai dimensi bukan satu dimensi,” urainya.

Perasaan itu akan muncul, lanjutnya, ketika si penulis sudah banyak pengalaman-pengalaman kehidupan. Bisa saja orang melihat bunga yang sama, objek yang sama tapi rasa dan pengalaman berbeda maka melarikan puisi yang berbeda.

“Contoh misalnya melihat bunga, tiba-tiba pengalaman liat di kuburan banyak bunga-bunga di taburkan di kuburan. Ketika rasanya seperti melihat sebuah kematian tetapi konsep penulis lain ketika melihat bunga, ia merasakan pengalaman memberikan bunga kepada kekasihnya maka bunga itu bukan suatu menakutkan tetapi suatu keindahan,” jelasnya.

Berikut ini karya-karya puisi Djuhardi Basri :

  1. Konstruksi Ruh
  2. Warna-warna Ruh
  3. Jejak
  4. Puisi Indonesia 87
  5. Repleksi Setengah Abad Indonesia Merdeka
  6. Festival Januari
  7. Jung
  8. Kayu Aro
  9. Lampung dll

Karya-karya naskah teater Djuhardi Basri:

  1. Bilal bin Rabah
  2. 99/100
  3. Raden jambat Hangkirat
  4. Demokrasi Kaki 5
  5. Labirin 1
  6. Labirin 2
  7. Armagedon 1
  8. Armagedon 2
  9. Dayang Rindu Negeri Para Perempuan
  10. Ibrahim 1
  11. Ibrahim 2

Laporan Buhairi Aidi dan Prika, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini