Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Dokter Resti Alania: Angka Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi

Ilustrasi. | Ist
Ilustrasi. | Ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Di Indonesia, angka kematian ibu melahirkan masih tinggi. Angka kematian ini berkaitan dengan kehamilan persalinan dan nifas. Hal itu disampaikan dokter kandungan Resti Alania kepada jejamo.com, Minggu, 5/2/2017.

Resti Alania menjelaskan, berdasarkan survei demografi dan kesehatan Indonesia tahun 2012, angka kematian ibu sebesar 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Sementara target angka kematian ibu hamil tahun 2015 lalu adalah 102 kematian per 100 ribu kelahiran hidup.

“Jadi target angka ini masih jauh dari yang harus dicapai pemerintah,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk dapat menurunkan angka kematian ibu, perlu dilakukan program-program dengan berbagai terobosan mulai dari mendewasakan usia pernikahan dini atau menunda kehamilan pertama sampai usia ibu hamil minimal 18 tahun.

BACA: Turunkan Angka Kematian Ibu Melahirkan, Ini Ikhtiar Aparatur Kelurahan Sukarame Bandar Lampung.

“Serta melakukan upaya lain yang dilakukan yaitu pertolongan persalinan pada ibu hamil dengan dibantu oleh tenaga kesehatan yang terlatih atau persalinan pun dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, untuk menekan angka kematian ibu, Kelurahan Sukarame membentuk dan menurunkan langsung Kader Cinta Ibu Hamil di lingkungan masyarakat setempat.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini