Berita Nusantara, jejamo.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan Freeport harus mengembalikan kontrak karyanya bila tidak mau memenuhi syarat perpanjangan kontrak.
“Presiden kan selama ini sudah bolak balik menjelaskan, kalau mau perpanjang ya harus jalani syaratnya. Kalau Freeport ngotot nggak mau, ya kembalikan kontrak karyanya,” kata Rizal seperti dilansir jejamo.com dari Suara.com, Kamis, 19/11/2015.
Menurut Rizal, jika Freeport mengembalikan kontrak karyanya kepada Indonesia, bangsa ini seperti mendapat durian runtuh.
“Cadangan emas Freeport itu hampir 16 juta kilogram. Sedangkan Cina cuma berapa juta. Ini kan sebuah keuntungan buat Indonesia, jadi nggak masalah,” katanya.
Kemudian jika cadangan emas tersebut diberikan kepada Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan sangat kuat.
“Cadangan emas BI hanya sekitar 100 ribuan kilogram. Nah kalau setengah emas itu diberikan ke BI, rupiah ini bisa menguat bisa sampai Rp2 ribu per dolar AS malah,” katanya.
Kontrak karya Freeport Indonesia akan selesai tahun 2021. Jelang kontrak habis, muncul kehebohan karena Ketua DPR RI Setya Novanto dilaporkan oleh Sudirman Said meminta saham 20 persen kepada Freeport.(*)