Jejamo.com — Guna menghentikan program nuklir di Korea Utara, Bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, menyatakan keinginannya untuk bertemu langsung dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Meski menolak menjelaskan lebih rinci mengenai rencananya mengatasi masalah Korea Utara, tetapi dia mengatakan sangat terbuka untuk bertatap muka dengan Kim Jong Un.
“Saya ingin berbicara kepada dia. Saya tak melihat ada masalah berbicara dengan dia,” kata Trump seperti dikutip kompas.com dari Reuters.
Kesiapan Trump untuk bertemu Kim Jong Un berbanding terbalik dengan Presiden Barack Obama yang mengandalkan para diplomat senior untuk berdialog dengan para pejabat Korea Utara.
Trump dengan terbuka menyatakan tidak setuju dengan kebijakan Presiden Rusia Vladimir Putin di wilayah timur Ukraina.
Pengusaha berusia 69 tahun itu memang selama ini terlihat tak memahami urusan politik luar negeri dan muncul keraguan dari berbagai kalangan terkait sumber nasihat yang diperolehnya.(*)