Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur di sektor pariwisata, sebagai salah satu bentuk pemulihan ekonomi masyarakat di era pandemi Covid-19.
Salah satu objek wisata yang dinilai memiliki potensi cukup tinggi adalah Taman Wisata Capit Urang di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara. Tempat wisata ini memiliki spot yang cocok untuk wisata keluarga berbasis alam.
“Jadi pengembangan wisata masih masuk dalam salah satu program berkelanjutan, tapi memang itu harus berawal dari masyarakat itu sendiri. Masyarakat bergerak dari pemerintah juga ikut bergerak, karena pengelolaan dan perawatan serta yang menjaga ya, masyarakat itu sendiri, contoh seperti wisata Kampung Anggur, yang berawal dari gerakan masyarakat. Sama halnya Taman Wisata Capit Urang di Metro Utara, bila sudah dikelola ya harus dijaga, jangan sampai merusak lingkungan,” ujar Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, Senin, 11/10/2021.
Hal senada juga disampaikan Camat Metro Utara, Wilastri, yang mengaku optimis jika sektor pariwisata didorong maju maka bisa menggerakkan perekonomian masyarakat.
“Saya akan gerakkan potensi yang ada di daerah Taman Wisata Capit Urang ini. Nanti akan ada semacam pameran, akan bersinergi dengan kelompok pemuda setempat seperti karang taruna misalnya, atau membangun wahana bermain untuk anak, boleh juga,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, Suyono mengakui bahwa Capit Urang adalah salah satu aset yang dimiliki Kota Metro.
“Ini adalah salah satu upaya mengangkat potensi destinasi wisata untuk keluarga. Dan semoga upaya tersebut bisa bermanfaat untuk warga Kota Metro khususnya Metro Utara,” ungkapnya
Ia mengaku, bahwa pengelolaan pengembangan kawasan Capit Urang semata-mata hanya sebagai bentuk partisipasi dalam mewujudkan visi kota, dalam hal ini adalah mendorong kemajuan pada sektor wisata.
“Kami lakukan pengembangan ini sebagai bentuk partisipasi dalam mewujudkan visi Kota Metro, yang salah satunya adalah wisata keluarga. Dari berbagai latar belakang, tentu kita bina atas dasar kebersamaan dan kekeluargaan, rasa guyub, rasa bersatu dan rasa peduli, itulah yang menjadi dasar-dasar pergerakan kami, keluarga Purwoasri,” ungkapnya.(*)[Abid Bisara]
