Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Ada banyak potensi yang dimiliki Kecamatan Gisting sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten Tanggamus. Salah satu potensi yang sedang berkembang yakni industri kreatif. Untuk mengembangkannya, tentu tidak terlepas dari peran serta organisasi kepemudaan di desa seperti Karang Taruna.
Hal ini lantas menggerakkan hati para dosen Darmajaya untuk memberikan pelatihan dan pendampingan usaha dibidang ekonomi kreatif kepada Karang Taruna Mekar Mandiri.
Dosen Darmajaya Yulmaini mengatakan, Karang Taruna Mekar Mandiri telah berjalan selama 5 tahun. Organisasi ini aktif di Gisting dan telah menjalankan usaha kreatif yakni kerajinan bunga hias, kerajinan tangan taplak meja kain wol, dan lainnya.
“Namun usaha mereka masih kurang dalam hal perencanaan bisnis, dan strategi pemasarannya, karena itu melalui pelatihan ini diharapkan dapat memotivasi pemuda dalam berwirausaha serta meningkatkan pemahamannya tentang manajemen usaha, strategi pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, dan keuangan,” tuturnya.
Dijelaskannya, pelatihan akan dilakukan 3 kali dengan masing-masing materi yakni Business Plan dan Kewirausahaan, pembuatan produk kreatif, serta online marketing. Ia menambahkan, pelatihan pembuatan produk kreatif dilakukan agar produk yang dihasilkan Karang Taruna bisa lebih beragam.
“Rencananya kami akan mendampingi mereka belajar membuat kerajinan tangan dengan mengkreasikan batik Lampung menjadi tas, dompet, dan lainnya. Semoga produk ini nantinya dapat menjadi cinderamata bagi masyarakat yang mengunjungi pariwisata di Gisting,” terangnya.
Selain itu, dikatakannya pelatihan online marketing juga dilakukan agar anggota Karang Taruna tidak hanya memasarkan produk dilingkungan sekitar, melainkan dapat memperluas pangsa pasar dengan pemanfaatan teknologi informasi seperti melakukan promosi dan transaksi secara online baik menggunakan website, dan media sosial seperti facebook, twitter, instagram serta lainnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat LP4M, M. Ariza Eka Yusendra, SP., MM mewakili Kepala LP4M Dr. Anuar Sanusi, SE., M.Si mengungkapkan IBI Darmajaya memberikan hibah institusi guna mengoptimalkan serta memotivasi para dosen untuk aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Program hibah institusi telah rutin diadakan IBI Darmajaya setiap tahunnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen IBI Darmajaya dalam melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Ariza menambahkan, program pengabdian masyarakat yang dilakukan para dosen IBI Darmajaya merupakan bagian kontribusi perguruan tinggi dalam membantu masyarakat menjadi lebih baik lagi. Pihaknya menegaskan, seorang dosen tak hanya dituntut mampu mengajar, tetapi juga aktif melakukan penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan mengikuti pelatihan ini anggota Karang Taruna Mekar Mandiri mampu menjadi pemuda-pemuda desa yang memiliki semangat dan mental kewirausahaan yang kuat untuk mengembangkan usaha di desanya,” harapnya.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.