Jejamo.com, Kota Metro – Kepala Pusat Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, Dr. Buyung Syukron, ditunjuk sebagai Auditor Surveillance ISO 9001:2015 Masjid Istiqlal Jakarta. Penunjukan tersebut dilakukan oleh PT Decra Group Indonesia untuk melakukan audit di salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara pada 23-24 Januari 2025.
Buyung Syukron, yang juga dosen Program Studi Doktoral Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana IAIN Metro, mengungkapkan bahwa tugas ini merupakan kebanggaan sekaligus amanah besar. Audit tersebut berkaitan dengan standar mutu pengelolaan Masjid Istiqlal sebagai pusat peribadatan ikonik umat Islam Indonesia.
Menurut Buyung, penerapan ISO 9001:2015 menjadi parameter penting dalam mendukung keberlanjutan operasional Masjid Istiqlal. Standar ini mencakup berbagai aspek, seperti kebersihan dan lingkungan, pelayanan jemaah, keamanan, efisiensi pengelolaan energi, dan reputasi global masjid.
“Sistem pengelolaan Masjid Istiqlal harus memenuhi standar mutu yang tinggi, mengingat masjid ini menjadi tujuan kunjungan masyarakat dari dalam dan luar negeri, termasuk tamu kenegaraan. Surveillance ISO ini memastikan pengelolaan masjid tetap unggul dan berkelanjutan,” ujar Buyung, Kamis, 23/1/2025.
Buyung menambahkan bahwa proses audit ini tidak hanya memeriksa aspek administratif, tetapi juga memprioritaskan pengalaman terbaik bagi jemaah dan pengunjung.
Sebagai Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Lampung, Buyung menilai audit ISO ini memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas Masjid Istiqlal, baik dari aspek keagamaan, sosial, maupun budaya.
“Tugas ini sangat penting untuk memastikan Masjid Istiqlal dapat terus menjalankan fungsinya sebagai pusat keagamaan yang bermutu, sekaligus ikon kebanggaan masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Buyung mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk IAIN Metro, yang mendukung kelancaran tugasnya. Ia berharap audit ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan pengelolaan masjid di Indonesia.
“Saya mohon doa agar amanah ini dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan manfaat besar dalam pengelolaan masjid yang lebih bermutu di masa depan,” pungkasnya. (*) (Anggi)