Jejamo.com, Bandar Lampung – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Lampung, menyesalkan insiden penangkapan 2 anggota DPRD Pesawaran yang diduga tengah mengelar pesta narkoba jenis sabu.
“Citra buruk menyandung pejabat publik sangat memprihatin sekali. Wakil rakyat yang seharusnya menjadi garda terdepan bagi masyarakat terlibat narkoba. Ini citra buruk sekali bagi wakil rakyat,” kata Sekretaris DPD Granat Lampung, Agus Bakti Nugroho kepada awak media di Rumah Makan Begadang resto, Rabu, 4/1/2017.
Menyikapi hal tersebut, selaku organisasi kemasyarakatan yang membawahi masalah narkoba, pihaknya akan kembali mengaktifkan secara inten sosialisasi tentang narkoba, hingga ketingkat sekolah dan kecamatan.
“Satgas anti narkoba yang menjadi pemekarsa di desa dan kecamatan akan kami aktifkan kembali, karena peluang narkoba bisa terkena siapa saja,” kata dia.
Selain itu, disamping itu, pihaknya juga mengapresiasi kerja Polda Lampung yang telah menangkap pelaku dan pemakai narkoba. Dirinya sangat berharap, kasus yang terjadi tidak berhenti, sebab, bandar narkoba masih berkeliaran dan harus di cari akarnya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com