Jejamo com, Kota Metro– Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Metro, meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memikirkan kesejahteraan perawat. Pasalnya menurut data keseluruhan perawatan di Kota Metro masih ada sekitar 44 perawat menjadi tenaga kerja sukarela (TKS) di berbagai rumah sakit.
Ketua DPD PPNI Kota Metro Hendarto, mengatakan, Pemerintah Kota Metro diharapkan memiliki kebijakan terkait permasalahan itu, dan diminta bisa membantu dalam mengusulkan perawat yang masih menjadi tenaga kerja sukarela.
“Berapa waktu lalu sudah kita sudah mengajukan 44 perawat ini kepihak DPRI agar nantinya bisa difikirkan untuk menjadi pegawai negeri guna membantu menyukseskan pelayanan kesehatan dalam bidang keperawatan,” paparnya, Jumat, 31/3/2017.
Lebih lanjut, menurutnya, PPNI selalu siap dalam melakukan suatu perbaikan apalagi pelayanan kesehatan.
Ia mengatakan, dalam rangka peringati hari jadi PPNI ke-43, PPNI Kota Metro membuat kegiatan kemasyatakat seperti sunat massal dan penyuluhan kesehatan untuk masyarakat Metro hingga.
“Semu itu dilakukan secara bergulir dan bertahap, agar keseluruhan masyarakat metro merasakan program kita ini,” pungkasnya.(*)
Laporan Aris Wartawan Jejamo.com
