Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

DPRD Bandar Lampung Sahkan APBD Bandar Lampung 2018

Sidang paripurna DPRD Bandar Lampung, Jumat, 3/11/2017 | ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2018, disahkan dalam sidang paripurna DPRD Bandar Lampung, Jumat, 3/11/2017.

Sidang Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi. Dalam pidato pengantar sidang, Wiyadi menjelaskan sidang paripurna pengesahan APBD ini dilaksanakan seiring dengan telah selesainya seluruh rangkaian pembahasan tingkat satu atas APBD Bandar Lampung.

Baik yang dilaksanakan oleh Komisi Komisi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun antara Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bandar Lampung.

Badan Anggaran menetapkan Pendapatan Daerah sebesar Rp2.474.120.567.150. Pendapatan daerah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp882.084.074.850, Dana perimbangan sebesar Rp1.385.766.066,  dan lain lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp206.270.426.300.

Untuk belanja daerah ditetapkan sebesar Rp 2.431.870.567.150.  Belanja Daerah tersebut terbagi dalam Belanja tidak Langsung sebesar Rp1.050.272.372.500,50 dan Belanja langsung sebesar Rp1.381.598.194.649,50.

Pembiayaan daerah, terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp50.250.000.000, dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp92.500.000.000, sehingga jumlah pembiayaan netto sebesar Rp42.250.000.000.

Berdasarkan hasil pembahasan tersebut, badan anggaran merekomendasikan kepada sidang paripurna APBD Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2018 dapat disetujui dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

Dalam kesempatan ini Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, dalam pendapat akhirnya menyampaikan menerima hasil pembahasan APBD yang telah disetujui oleh dewan dan mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan dan anggota dewan atas kerjasama dalam membangun Bandar Lampung demi kesejahteraan warga Bandar Lampung secara keseluruhan.

“Kebersamaan untuk membangun Kota Bandar Lampung, merupakan keniscayaan, tanpa adanya kebersamaan dan saling memberi dukungan maka pembangunan di Bandar Lampung sulit untuk kita capai,” tandas Herman HN.(*)

Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com

 

 

 

 

Populer Minggu Ini