Jejamo.com, Bandar Lampung – DPRD Kota Bandar Lampung, menunggu keputusan partai NasDem untuk melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) kadernya yang duduk kursi wakil rakyat Kota Tapis Berseri, Nizar Romas.
Menurut Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi, pihaknya sampai saat belum menerima surat dari partai Nasdem untuk melakukan PAW Nizar Romas sebagai anggota DPRD kota Bandar Lampung.
Selain itu, Wiyadi juga mempertanyakan sikap dari partai Nasdem terkait masuknya surat pengunduran diri Nizar Romas yang masuk sebelum adanya proses hukum.
“Kami ingin tahu, apakah surat pengunduran diri Nizar Romas ini diterima apa tidak oleh partai. Karena, Tidak semua kader mengundurkan diri diizinkan oleh partainya. Kalau dipertahankan oleh partai, maka kami tidak mungkin bisa melakukan PAW. Karena, berdasarkan bab 8 pasal 150 tentang tata cara PAW anggota DPRD kabupaten/kota adalah partai,”kata Wiyadi saat diwawancarai Jejamo.com di ruang kerjanya, Rabu, 27/7/2016.
Sementara itu, Ketua Badan kehormatan (BK) DPRD kota Bandar Lampung, Agusman Arif mengaku telah memverifikasi kebenaran surat pengunduran diri dari Nizar Romas yang masuk ke kantor DPRD kota Bandar Lampung, pada Jumat pagi, 22 Juli 2016 lalu.
“Saya telah melakukan Verifikasi untuk mengecek kebenaran surat pengunduran diri itu, apakah Nizar Romas yang membuatnya apakah orang lain,”ungkapnya.
Ia menjelaskan, Dirinya juga mengaku telah bertemu langsung dengan Nizar Romas untuk mengklarifikasi kebenaran surat pengunduran diri itu.
“Tadi saya ke ke Polresta, meminta izin ke Kasatreskrim, Kompol Dery Agung Wijaya untuk bertemu Nizar Romas. Atas izin Polresta, akhirnya saya bertemu langsung dengan Nizar Romas dan mempertanyakan kebenaran dari surat pengunduran diri ini dan apakah ditanda tanganinya langsung,”ujarnya.
Dari pertemuan itu, lanjut dia, Nizar Romas mengaku telah membuat dan menandatangani langsung surat pengunduran diri tersebut.
” Atas dasar itu, Berarti ini surat resmi dan akan ditembuskan ke Gubernur Lampung, DPP NasDem dan lainnya untuk ditindaklanjuti,”pungkasnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com.
