Jejamo.com, Kota Metro – DPRD Kota Metro mendesak pemerintah kota meninjau ulang hasil Tim Pansel Dewan Pendidikan Kota Metro. Hal ini dilakukan karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro dinilai kurang transparan dalam proses penjaringan calon kandidat Ketua Dewan Pendidikan periode 2021-2026.
Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Fahmi Anwar menyebut, mekanisme seleksi dewan pendidikan harus sesuai peraturan yang berlaku dan transparan.
“Kami harap dalam seleksi tersebut terbuka, dan jangan ada yang ditutupi, harus sesuai aturan yang ada,” kata Fahmi, Jumat, 29/10/2021.
Dia juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro untuk meninjau ulang hasil penjaringan seleksi dewan pendidikan kota setempat.
“Dinas Pendidikan harus mempertimbangkan kembali, dan seleksi ini harus ditunda, serta harus melibatkan semua unsur,” tandasnya.(*)
