Jejamo.com, Kota Metro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menggelar diskusi ringan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dalam rangka mendorong percepatan City Branding Kota Metro.
“Pemerintah lewat organisasi perangkat daerah harus aktif dalam mempercepat perumusan city branding. Hal ini dalam rangka kebangkitan ekonomi, dan tentunya kami siap dalam mendukungnya,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Metro, Basuki, dalam diskusi yang berlangsung di Rumah Informasi Sejarah (RIS), Jumat, 15/4/2022.
Menurutnya, inisiatif yang tumbuh dalam mendorong pemasaran Kota Metro harus segera ditindaklanjuti, termasuk juga melalui politik anggaran.
Sementara itu, Kepala Bappeda Metro, Anang Risgiyanto menyampaikan pihaknya siap dalam mendukung perumusan city branding sebagai upaya promosi Bumi Sai Wawai. “Untuk kemajuan Kota Metro, akan kita dukung sepenuhnya,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro, Subehi, menuturkan, bahwa ide city branding kembali digagas menjelang HUT Kota Metro ke-85 pada Juni mendatang.
“Kita berharap ada langkah-langkah strategis dalam mendorong promosi Kota Metro,” ungkap Subehi.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris PTSP Metro, Deny Sanjaya, menyampaikan pengembangan city branding diharapkan bisa mendukung pengembangan Mal Pelayanan Publik (MPP).
“Lewat city branding kita berharap kehadiran MPP akan memberikan pelayanan publik yang optimal dan mendorong tumbuhnya investasi,” jelasnya.
Hadir juga dalam diskusi ini Kepala Dinas PKP Metro Syachri Ramadhan, anggota TPPI Metro Bambang Suhada dan beberapa komunitas lainnya.(*)