Jejamo.com, Kalianda – Pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Selatan mendapat perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Tak hanya itu, silva APBD tahun 2015 sebesar Rp138 milliar juga mendapat sorotan pihak legislatif.
Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah fraksi pada rapat paripurna tentang penyampaian pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2015 di gedung DPRD Lampung Selatan, Kamis, 21/7/2016.
Tahun 2015 lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan telah merealisasikan target PAD mencapai 99,8 persen dari target sebesar Rp162,4 milliar.
“Kami minta target PAD ini benar-benar ditambah dan dimaksimalkan. Seperti pendapatan dari bidang perizinan,” kata perwakilan Fraksi Golkar DPRD Lampung Selatan, Ahmad Muslim dalam pandangan umum fraksi.
Selanjutnya, delapan fraksi DPRD Lampung Selatan sepakat untuk melakukan pembahasan secara mendalam dan mendetail atas laporan pertanggungjawaban APBD tahun 2015. Pihak legislatif juga akan membahas terkait realisasi APBD yang masih menyisakan silva sebesar Rp138 Milliar.
“Kami menilai jajaran pemkab perlu meningkatkan kinerja dalam penyerapan anggaran. Jangan sampai anggaran yang notabennya untuk masyarakat tidak terserap,” ujar wakil Fraksi Demokrat Sukarnen Wiryo Dinoto.(*)