Jejamo.com, Bandar Lampung – Kedua tersangka spesialis curanmor Joni Iskandar (16) dan Soleh Fauzi (16) mengakui mencurian kendaraan sepeda motor sudah beberapa kali di wilayah Bandar Lampung.
“Kami sudah 5 kalian melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Bandar Lampung, dan motor tersebut kami jual diwilayah Lampung Timur seharga Rp 2-2,5 juta, hasilnya untuk keperluan sehari-hari,” cerita Joni, saat ekspose di Polresta Bandar Lampung, Senin, 28/12/2015.
Tersangka Joni menceritakan, kedua pelaku mempunyai peran masing-masing.”Saya berperan sebagai eksekutor, perusak kunci stang, menarik motor korban dan rekan saya, Soleh, berperan menunggu serta mengawasi kondisi sekitar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya menjelaskan, kedua tersangka merupakan spesialis curanmor dengan modus operandi merusak kunci kontak sepeda motor korban dengan menggunakan kunci letter T.
“Keduanya adalah warga Negara Bantin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur. Sebelumnya kami melakukan introgasi dan mereka mengakui telah melakukan pencurian sudah 5 kali di TKP berbeda diwilayah Bandar Lampung,” jelas Dery.
Menurutnya, modus operandi yang dilakukan tersangka adalah berkeliling mencari target sepeda motor. Sebelum menjalankan aksinya kedua tersangka berpatroli terlebih dahulu, kemudian mengambil motor yang diparkir di teras rumah dan di pinggir jalan. (*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
