Jejamo.com, Bandar Lampung– Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Tengah dan Jatanras Polda Lampung dibantu warga kembali menemukan jenazah korban Sukirno yang diduga dibunuh dengan cara diracun oleh terduga pelaku bernisial M.
Jenazah Sukirno ditemukan di Sungai Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, pada Minggu siang, (3/11/2019), sekitar pukul 11.00 WIB atau selang sehari penemuan jenazah korban pertama Nursodik.
Kasat Reskrim Lampung Tengah AKP Yuda Wiranegara mengatakan, jenazah Sukirno ditemukan berkat bantuan pihak keluraga, warga dan Jatanras Polda Lampung. Pencarian dilakukan sejak Kamis malam, (31/10/2019) lalu atau setelah kejadian.
“Pencarian pertama satu jenazah atas nama Nursodik ditemukan kemarin dan hari ini kembali ditemukan lagi satu mayat bernama Sukirno ditempat yang sama. Keduanya ditemukan berjarak 100 meter. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk di outopsi,” ujarnya saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Lampung, Minggu, (3/11/2019).
Yuda mengungkapkan, pihaknya masih mengembangkan kasus pembunuhan dua orang blantik atau agen sapi dibunuh dengan cara diracun, lalu dianiaya hingga tewas di rumah pembeli sapi berinisial M.
“Motif pembunuhan sampai saat ini belum diketahui karena pelaku belum ketangkap. Tapi dugaan sementara karena sapi atau masalah hutang piutang antara korban dan pelaku,” jelasnya.
Pihaknya juga masih menunggu hasil uji lab dari pihak Rumah Sakit untuk mengetahui apakah kedua korban dibunuh dengan cara di racun setelah minum kopi yang disediakan pelaku saat berkunjung dikediamannya.
“Dari hasil dokter sementara ini uji labnya belum keluar. Karena untuk menentukan kopi ada racun harus di uji lab terlebih dahulu. Jadi kami juga masih menunggu,” pungkasnya. [Andi Apriyadi].