Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana asap Riau, Sumatera Utara, Kalimantan, KAMMI Komisariat Unila melakukan aksi penggalangan dana peduli. Aksi penggalangan dana ini dilaksanakan di Lampu Merah Universitas Lampung dan sekitarnya dari pukul 07.30 hingga 10.00.
Penggalangan dana ini diikuti sebanyak 21 mahasiswa Universitas Lampung yang tergabung dalam barisan mahasiswa peduli udara bersih antara lain KAMMI Komisariat Unila, BEM U Unila, Mahasiswa dari fakultas Teknik, Hukum, dan Sosial.
Aksi yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini, dipimpin oleh Koordinator Lapangan, Muhammad Faudzul ‘Adzim (Kepala Departement Kajian Publik KAMMI Komisariat Unila). Dalam orasinya, Faudzul mengatakan asap yang melanda Riau, Sumatera Utara, Kalimantan dan daerah lainnya telah membuat banyak korban dan nyawa melayang sia-sia, sekolah tutup, tertundanya penerbangan, dan minim udara bersih.
“Tidak menutup kemungkinan asap ini akan melanda Lampung, untuk itu sebelum waktu berkebaikan itu ditutup, sebelum masa sempit itu tak ada, mari kita membantu untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang terjebak dalam kabutan asap pekat hitam yang menguasai daerah mereka.”katanya
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua KAMMI Komisariat Universitas Lampung, Egi Wira Gala. Menurutnya aksi ini sebagai bentuk kepedulian Mahasiswa terhadap masyarakat Riau. Mereka tergerak untuk meringankan beban mereka dengan usaha aksi penggalangan dana. “Mudah-mudahan bisa meringankan penderitaan warga” ujar Egi.
Aksi penggalangan dana ditutup dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Padamu Negeri secara bersama sama dengan mengajak seluruh warga Bandar lampung yang berada di sekitaran Tugu Lampu Merah Universitas Lampung. Dalam aksi penggalangan dana ini, terkumpul dana sebesar Rp. 2.140.400,-. Dana ini nantinya akan digabungkan dengan KAMMI Komisariat lainnya dan dikumpulkan ke KAMMI Wilayah Lampung. (*).
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya