Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Dua Penggiat Dakwah Sekolah Bandar Lampung Mira dan Rahayu Rampungkan Magister Bareng di UGM

Mira Mustika dan Rahayu Lestari. | Ist
Mira Mustika dan Rahayu Lestari. | Ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Dua penggiat dakwah sekolah di Bandar Lampung, Mira Mustika dan Rahayu Lestari, rampung bersamaan di kampus Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk magister mereka. Mira pada Ilmu Matematika sedangkan Rahayu pada Hubungan Internasional.

Mira menamatkan sarjana ilmu matematikanya di MIPA Universitas Lampung. Buat Mira, matematika itu unik. Ia merasa bisa menemukan tantangan tersendiri jika sedang berkutat dengan dunia matematika.

Mira ingin menjadi dosen dan mengajarkan matematika yang menurutnya mudah dipelajari setiap orang.

“Mathematics is awesome,” kata alumnus SMAN 2 Bandar Lampung ini kepada jejamo.com via percakapan WhatsApp, Minggu, 31/7/2016.

Mira kemungkinan besar mengabdi di perguruan tinggi di bawah Dikti. Interaksi studi magister Mira pun dirasakannya sangat berkesan.

“Berinteraksi dengan profesor-profesor luar negeri via surat leektronik. Sebuah pengalaman baru buat saya,” ujar dara kelahiran Kotabumi, 21 desember 1989 ini.

Mira sejak belia memang sudah aktif di organisasi keislaman sekolah, Rohani Islam (Rohis). Ia pernah didapuk menjadi wakil Ketua Rohis SMAN 2 Bandar Lampung. Ia juga Wakil Sekjen Forum Kerja Sama Pelajar Muslim atau Forkapmi.

Kiprah Mira di kampus Unila tercatat pernah menjadi Bendahara Rohani Islam Fakultas MIPA. Di Forum Kerja Sama Alumni Rohis (FKAR) Bandar Lampung, Mira sempat diamanhkan sebagai pengurus pada 2010-2013.

Adapun Rahayu Lestari juga punya cerita yang tak kalah menarik. Usai menamatkan dari Ilmu Komunikasi Unila, Ayu, demikian ia biasa disapa, melanjutkan pendidikan magister di Hubungan Internasional UGM.

Ayu ingin mengenal dunia secara lebih jauh. Maka itu, ia pilih Hubungan Internasional. Ayu yang lahir di Telukbetung pada 15 Februari 1989 ini adalah alumnus SMKN 4 Bandar Lampung.

Ayu cukup intensif mengelola dakwah di kalangan pelajar dalam lingkup FKAR. Ia cukup lama berkiprah di organisasi ini. Tahun 2009, ia lebih intensif membantu pengeloaan dakwah kampus di Unila.

Di FKAR, Ayu lebih banyak menangani proses pembinaan keislaman remaja di Kota Bandar Lampung. Di bidang pembinaan  ini, peran Ayu dan kawan-kawan cukup sentral karena langsung bersentuhan dengan pelajar.

Lantas, apa obsesi Ayu selanjutnya?

“Yang penting bisa berkiprah di dan berkontribusi buat masyarakat. Pilihan jadi dosen adalah salah satunya,” pungkasnya. Sukses ya Mira dan Ayu. Barokallahu.(*)

Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini