Jejamo.com, Tanggamus – Dua remaja warga Pekon Sukaagung Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus yang hilang terbawa arus laut Pantai Karang Jahe Muara Dua Pekon Ketapang, Kecamatan Limau pada Sabtu sore, 22/8/2020, hingga Minggu, 23/8/2020 belum ditemukan.
Kapolsek Limau AKP Oktaf Siaga mengatakan pihaknya mendapat informasi ada pengunjung wisata di pantai Pekon Ketapang yang terseret arus laut. Oktaf Siaga bersama anggotanya langsung turun ke lokasi.
Menurut Kapolsek, dua remaja yang menjadi korban yakni Riski Alamsyah (17) dan Agung Pamungkas (22). Mereka berangkat bersama rombongan teman-temannya ke pantai untuk menggelar perpisahan usai merayakan HUT Kemerdekaan RI.
“Mereka tidak mandi karena sebelumnya sudah ada warga yang mengingatkan. Mereka bermain bola di bibir pantai, karena bolanya kecebur di laut, salah satu dari mereka mengejar dan tertarik derasnya arus bawah laut. Lalu spontan temannya menceburkan diri untuk menolong, nahas ia juga ikut terseret arus laut dan menghilang,” jelas Oktaf Sinaga.
Menurutnya, pencarian akan terus dilakukan sampai besok. “Kalau belum juga ditemukan kami akan berkoordinasi dengan keluarga, Basarnas dan tim lain,” ungkap Kapolsek kepada Jejamo.com.
Seorang warga setempat bernama Marhadi yang ikut melakukan pencarian dengan menyelam mengaku kesulitan karena derasnya arus bawah laut. Ditambah juga air laut yang keruh serta gelombang laut yang tidak bersahabat.
“Atas dasar kemanusian kami tetap akan membantu melakukan penyelaman sampai keduanya ditemukan. Kejadian tahun lalu setelah 24 jam ditemukan, satu ditemukan di dasar laut dan satunya ditemukan mengambang,” ungkapnya.
Sementara itu, Rasdi selaku orang tua Riski Alamsah (17) mengatakan, anaknya berpamitan untuk merayakan perpisahan bersama teman-teman sesama anggota Karang Taruna Ke pantai di Kota Agung.
“Sebelumnya saya sudah punya firasat gak enak, mata saya berkedip terus. Kata emaknya saya mau nangis, setelah itu emaknya juga mengeluh sakit,” ucapnya.
Rasdi berharapanaknya bisa cepat ditemukan. “Saya belum mau pulang sebelum anak saya ditemukan, saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu pencarian anak kami,” katanya.
Dari pantauan di lokasi, terlihat Tim Basarnas dan Kapolsek Limau bersama angotannya, anggota BPBD, dan warga ikut membantu melakukan pencarian.(*)[Zairi]