Jejamo.com, Metro – Rumah calon wali kota Metro Abdul Hakim dilempar dua bom molotov oleh dua orang tak dikenal, Senin dini hari, 7/12/2015. Seorang warga mengatakan, ia melihat dua pria berusia 40-45 tahun mondar-mandir di depan rumah Abdul Hakim.
Peristiwa itu terjadi persis pukul 03.45. Dua bom molotov itu meledak. Menurut saksi Dicky yang saat itu berada di dalam ruang utama, sebelum kejadian, dia sempat ke depan menemani teman yg berjaga.
Dia dan Pram sempat melihat dua pria bolak-balik mengendarai motor secara perlahan. “Saya lihat mereka tapi enggak curiga, makanya saya biarkan saja,” ujar Dicky.
Ketika Dicky masuk ke dalam, Pram juga mengikuti untuk bersiap salat. “Saat itulah terjadi pelemparan dua bom molotov di pojok utara bagian depan rumah Abdul Hakim ini,” kata dia seperti dilansir dari rilis yang diterima jejamo.com Senin siang.
Menurut Muhtar Gani, koordinator keamanan rumah, bom molotov terbuat dari botol yang diisi bensin dan disumpal kain. “Saat ini masih ditindaklanuuti pihak berwenang. Kami menunggu saja Biar polisi bekerja secara profesional menangani masalah ini,” kata Muhtar Gani.
Abdul Hakim adalah calon wali kota metro periode 2016-2020 berpasangan dengan Muchlido Apriliast. Hakim menghimbau tim sukses dan simpatisan tidak terpancing emosi.(*)
