Berita Nusantara, jejamo.com – Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengungkapkan kehidupan umat Muslim di negaranya. Dia menilai Islam sebagai agama yang paling cepat bertumbuh di Negeri Kanguru itu.
“Agama dengan pertumbuhan tercepat di Australia adalah Islam. Ada 175 masjid di Australia,” kata Grigson di Jakarta, Kamis, 26/11/2015. Seperti dikutip Liputan6.
Islam menurut Grigson sudah hadir di Australia sejak lama.”Muslim ada di Australia sejak tahun 1860. Jadi yang menyebut Muslim baru datang ke Australia, itu salah,” terangnya.
Muslim menurut Grigson merupakan bagian penting dari masyarakat Australia. Bahkan telah menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan. “Muslim merupakan bagian penting dari masyarakat Australia lebih dari 100 tahun. Muslim mendapat kebebasan beragama di Australia, sama seperti agama lain,” kata Grigson.
Karenanya, Pemerintah Australia juga sangat menghargai kehadiran umat Islam. Salah satu kebikan pemerintah Australia yang dinilai mendukung muslim di sana ialah izin pemakainan hijab ketika bekerja.
“Perempuan diizinkan mengenakan hijab di kepolisian atau militer itu sudah berlaku lama, bahkan sebelum Indonesia memberlakukannya,” ujarnya.
Sementara soal adanya protes terkait keberadaan umat Islam di Australia, Grigson menjawab hal itu memang ada. Namun, tidak besar dan tak signifikan. Masyarakat Australi juga umumnya lebih toleran terhadap keberagaman.
“Memang ada demonstrasi yang mengarah pada umat Islam Australia, namun demo tandingannya justru selalu lebih besar,” kata dia.(*)
jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya