Jejamo.com, Tanggamus – Pembangunan kawasan wisata Pantai Karang Putih Cukuh Balak Tanggamus dipersoalkan oleh beberapa pihak. Menanggapi hal ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Tanggamus memberi klarifikasi duduk persoalannya.
Sekretaris Disparbud Tanggamus, Wawan Harianto, mengatakan sebelum dimulainya pengerjaan kawasan destinasi wisata tersebut, kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat sudah berkirim surat kepada Bupati Tanggamus cq Kepala Dinas Pariwisata untuk meminta rekomendasi.
Saat itu, lanjut Wawan, Kepala Dinas Pariwisata sedang berkabung karena suaminya meninggal dunia.
“Belum ada tanggapan baik lisan atau pun tulisan dari kadis. Berdasarkan regulasi Disparbud kewenangan kami sebatas mengeluarkan surat keputusan (SK) pokdarwis saja,” jelas Wawan.
Sementara, ada pihak-pihak lain yang berwenang untuk mengeluarkan izin pembangunan tempat wisata seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kemudian Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung untuk ruang lautnya.
“Terkait anggaran pembangunannya murni swadaya masyarakat setempat,” imbuh Wawan kepada Jejamo.com, Jumat, pagi, 2/7/2021.
Dikatakannya, Disparbud sudah memanggil Ketua Pokdarwis Cukuh Balak dan menyarankan agar mengurus perizinannya terlebih dahulu ke instansi yang berwenang.
Terkait tujuan pokdarwis membangun kawasan wisata Pantai Karang Putih, Disparbud Tanggamus sangat mendukung karena akan memajukan destinasi wisata dan mengembangkan budaya serta kearifan lokal. “Dan juga menciptakan lapangan kerja serta menambah penghasilan masyarakat setempat,” kata Wawan.(*)[Zairi]
