Jejamo.com, Kota Metro – Hujan deras yang mengguyur Kota Metro, Rabu, 3/8/2022, berujung banjir di beberapa titik permukiman warga. Seperti genangan air setinggi lutut orang dewasa di kawasan Jalan Bambu Kuning, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat.
Dari catatan Jejamo.com, di daerah tersebut memang kerap terjadi banjir, terlebih jika hujan deras turun lebih dari 1 jam. Akibatnya tidak sedikit rumah warga terendam air.
Salah seorang pemuda setempat, Agung, mengungkapkan kekesalannya atas peristiwa itu. Sebab dia merasa banjir tersebut sudah diketahui oleh pemerintah, tapi kondisinya tak kunjung ada perubahan.
“Mereka hanya datang memantau saja ke sini, tapi sejauh ini tidak ada pergerakan,” keluh Agung saat ditemui di depan rumahnya.
Menurutnya, lebih dari 20 rumah warga di sekitar tempat tinggalnya kerap mengalami hal serupa. Setiap musim hujan, dia selalu merasa sedih bercampur kesal lantaran banjir pasti datang dan menggenangi rumah.
“Kalau yang terendam banjir di kawasan permukiman sekitar sini, itu lebih dari 20 rumah warga. Di rumah saya juga pernah air banjir masuk, tingginya sampai ke paha,” katanya.
“Kita sudah sering mengajukan agar ada pengerukan sedimen di anak sungai itu, tapi belum ada balasan dari pemerintah,” tambahnya.
Dia berharap, Pemerintah Kota Metro bisa lebih serius dalam memperhatikan kondisi tersebut.
“Harapannya, pemerintah lebih memperhatikan lagi warganya, lebih tegas lagi memberi keputusannya, terkhusus untuk lurah, lurahnya ini kan tidak tegas, tidak berani mengambil keputusan,” ungkapnya.(*)[Anggi]