Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Embarkasi Bandara Radin Inten II, Surat Gubernur Lampung Diterima Dirjen Haji dan Umrah Kemenag

Bandara Radin Inten II. | Dokumentasi Kominfo Lampung
Bandara Radin Inten II. | Dokumentasi Kominfo Lampung

Jejamo.com, Bandar LampungĀ  – Alih status Bandara Radin Inten II menjadi embarkasi penuh tahun 2017 menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Lampung. Pemprov sudah mengirimkan surat ke Kanwil Kemenag Lampung terkait kenaikan status bandara.

Demikian dikatakan Asisten IV Bidang Administrasi Umum Pemprov Lampung Hamartoni Ahadist. Kata dia, pihaknya telah mengirimkan surat Gubernur terkait kenaikan status embarkasi ini.

ā€œSurat Gubernur Ridho soal rencana embarkasi penuh ini sudah diterima Direktur Pelaksanaan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil. Agenda prioritas kami ialah peningkatan status di samping pembangunan infrastrukturnya,ā€ kata Hamartoni kepada jejamo.com, Minggu malam, 20/11/2016.

Selain itu, kata dia, Pemprov masih melengkapi persyaratan administratif perizinan yang dibutuhkan Pemerintah Pusat.

ā€œPembangunan fasilitas pendukung Asrama Haji dan perluasan lahan parkir juga terus dilakukan dan dianggarkan untuk 2017,ā€ ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas PU Lampung Utara ini menambahkan, rencana ini juga didukung pembangunan infrastruktur dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agama.

Pihaknya berharap status bandara dapat meningkat tahun depan.

ā€œHarus ada sinergi. Insya Allah tahun depan jamaah calon haji langsung ke Jeddah dan Madinah dari Bandara Radin Inten II,ā€ pungkasnya.

Terpisah, Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili menjelaskan, ia sudah menyampaikan rencana peningkatan status dari embarkasi antara menjadi embarkasi dan debarkasi penuh pada 2017 mendatang ke Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin saat melakukan kunjungan kerja ke Tulangbawang Barat bulan lalu.

ā€œSayaĀ  bersama Pak Wagub Bachtiar Basri, ketika di mobil, saya sampaikan keinginan Gubernur untuk embarkasi penuh tahun 2017. Menteri merespons baik,ā€ kata Suhaili .

Kendati demikian, menurut Suhaili, karena komponen untuk menjadi embarkasi penuh itu banyak, harus dipersiapkan bersama.

ā€œTidak hanya Kemenag, tetapi berkaitan juga dengan Imigrasi, Perhubungan, Bea Cukai, kesiapan bandara, dan lainnya,” jelas Suhaili.(*)

Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini