Jejamo.com, Bandar Lampung – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bandar Lampung menargetkan mendapatkan 1 perahu penuh untuk Pemilu 2019. Target ini dikemukan Ketua DPD PKS Bandar Lampung saat tim pendampingan dari DPW PKS mengunjungi DPD PKS Bandar Lampung, Minggu (17/9).
Aep mengatakan, PKS Bandar Lampung menargetkan memperoleh 10 kursi di DPRD Bandar Lampung atau satu perahu penuh agar bisa mencalonkan diri pada pemilihan walikota (pilwakot) tahun 2021 mendatang. Salah satu bentuk persiapan untuk mencapai target tersebut adalah adanya tim pendamping dari DPW PKS Lampung yang langsung dikomandoi oleh Ketua Umumnya Ahmad Mufti Salim.
“Tim pendamping dari DPW hadir untuk menyamakan visi misi, konsep,dan penyelarasan program kerja antara DPW dengan DPD. Tim pendamping hadir agar seluruh kader PKS bisa terlibat aktif dalam seluruh kegiatan PKS, DPW ingin seluruh kader teraktivasi, bergerak, bekerja, sehingga syarat-syarat untuk menjadi pemenang sudah terpenuhi, sisanya semoga Allah yang memperkenankan memberikan kemenangan pada PKS,” kata Aep.
Sekretaris Umum DPD PKS Bandar Lampung Agus Djumadi menyatakan PKS memiliki kader-kader yang layak untuk dicalonkan mereka adalah Ade Utami Ibnu, Muchlas Bastari, Aep Saripudin dan Handrie Kurniawan.
“Insyaa Allah ada empat nama yang disiapkan PKS untuk Pilwakot 2021 mendatang. Mereka masih berusia muda, energik dan punya banyak inovasi untuk makin membuat Bandar Lampung maju. Nama-nama seperti Ade Utami Ibnu, Muchlas Bastari, Handrie Kuniawan, dan saya sendiri mencuat di kalangan kader untuk bisa ikut pilwakot 2021,” jelas Agus.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim saat memberikan pengarahan untuk pendampingan di DPD Bandar Lampung mengatakan, seluruh pengurus yang ada di Bandar Lampung harus diaktivasi. Ajak semuanya bergerak untuk menjalankan program-program PKS dimasyarakat.
Jika semua pengurus aktif bergerak, maka seluruh kader akan melihat kerja pengurus distruktur, dan mereka pun akan ikut bergerak pula.
PKS akan menjadikan sisa 3 bulan terakhir di 2017 ini untuk mensolidkan struktur DPD hingga ranting di kelurahan solid 100%.
Untuk kemudian bersama-sama bergerak memenangkan Mustafa sebagai Gubenur Lampung pada pilgub 2018, lalu dilanjutkankan memenangkan pemilihan legislatif 2019 di Bandar Lampung,” kata Mufti.(*)
Rilis
