Jejamo.com, Bandar Lampung – Polsekta Kedaton mengamankan enam orang pelaku yang terlibat dalam pencurian dengan kekerasan sebuah sepeda motor terhadap korban Saman Suidan, warga Dusun Muji Mulyo, Kelurahan Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu malam kemarin, 10/12/2017.
Enam pelaku yang diamankan yaitu Am (15) yang bertugas mengambil motor, Ay (15) yang merencanakan pencurian, RA (15), HS (17) yang memukul korban, serta pelaku SR (17) dan YF (14).
YF (14) pelaku yang masih berstatus siswa SMP negeri di Bandar Lampung menceritakan, peristiwa tersebut terjadi, saat dirinya bersama kelima rekannya sedang nongkrong, lalu AY (15) memiliki ide untuk merampas sepeda motor.
“Saya cuma diajak, yang merencanakan itu AY, dia bilang katanya monok (merampas) yuk. Kemudian teman saya lain menyetujuinya. Kalau saya cuma di atas motor aja,” ujarnya kepada jejamo.com, di Mapolsekta Kedaton, Jumat, 15/12/2017.
YF, menjelaskan, dalam aksi tersebut, dirinya bersama rekannya lima orang, yakni AM, AY, RA, HS dan SR mencari masalah terlebih dahulu dengan korban.”Awalnya itu kami bikin gara-gara biar terlihat tidak untuk mengambil motor. Kebetulan kami ketemu korban di wilayah Jalan Nusantara, Labuhan Ratu,” jelasnya.
Dia mengatakan, SR kemudian bertugas menjadi orang yang terlebih dahulu membuat perkara sehingga terjadi perkelahian.”SR dan RA itu awalnya geber-geber motor di depan korban, terus korban terpancing lalu mengajar, sedangkan teman saya yang lain mengikuti dari belakang,” terangnya.
SR dan RA, lanjut dia, saling senggol dijalan dengan korban. Akhirnya korban kami setop dan terjadilah keributan.”Saat terjadi keributan kami dibelakang langsung menghampiri korban dan HS langsung memukul korban pakai fornekel, terus kami gebukin,”paparnya.
Selanjutnya sepeda motor Yamaha Mio milik korban dikabur oleh para pelaku.”Saya cuma nunggu di motor saja, Motornya dijual Rp2,1 juta. Saya cuma dapat bagian Rp 350 ribu duitnya saya gunakan untuk dandan motor,” kata dia.
Sementara itu, Kapolsekta Kedaton Kompol Bismark mengatakan, para pelaku menggunakan 4 sepeda motor dengan berboncengan mencari korbannya, saat malam hari mereka berencana mengambil sepeda motor korban.
“Jadi mereka ini sudah berencana untuk melakukan tindak pidana yaitu mengambil motor orang dengan modus mencegat, Setelah mendapat korban dipukul hingga pingsan. Mereka lakukan ini dengan sadar. Pelaku di tangkap ditempat berbeda,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com