Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Empat Penjambret Dibekuk Tekab 308 Polsekta Tanjungkarang Barat, 1 Pelajar SMK

Kapolsekta Tanjungkarang Barat Komisaris Heru Adrian menunjukkan barang bukti dan keempat tersangka di Mapolsekta setempat, Selasa, 20/9/2016. | Andi Apriyadi/Jejamo.com
Kapolsekta Tanjungkarang Barat Komisaris Heru Adrian menunjukkan barang bukti dan keempat tersangka di Mapolsekta setempat, Selasa, 20/9/2016. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polsekta Tanjungkarang Barat meringkus komplotan penjambret yang biasa beraksi di wilayah Bandar Lampung. Salah satu dari tersangka merupakan pelajar di SMK Bandar Lampung.

Para tersangka yang ditangkap ialah Pebriansyah (25), warga Jalan Kebersihan, Sukadanaham; Eka Saputra (25), warga Jalan Panglima Polim, Segalamider; AK (18), warga Gedongair, Tanjungkarang Barat; dan DH (18), warga Jalan Untung Suropati, Labuhanratu, Kedaton.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Komisaris Heru Adrian mengatakan, keempat tersangka ditangkap petugas di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Gedangair. Para tersangka ditangkap saat nongkrong.

“Selain menangkap tersangka, kami juga menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Revo dan satu unit sepeda motor KTM milik para tersangka yang biasa digunakan untuk beraksi, serta satu buah tas wanita warna merah milik korban,” ujarnya kepada jejamo.com di Mapolsekta, Selasa, 20/9/2016.

Heru menjelaskan, setiap melakukan aksinya mereka selalu berempat dan memiliki peran masing-masing. Ada yang berperan sebagai joki dan ada yang beraksi.

“Para tersangka rata-rata mengincar korban wanita yang berjalan sendiri atau menggunakan motor dengan membawa tas,” jelasnya.

Lanjut Heru, terakhir para tersangka melakukan aksinya pada Kamis, 15/9/2016, sekitar pukul 22.30 WIB di Jalan Imam Bonjol di simpang Jalan Abdul Mutholib, Gedongair.

Saat itu para tersangka menjambret tas milik korban Winda (19), warga Jalan Marga, Sumberrejo, Kemiling, Bandar Lampung.

“Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor sendirian. Para pelaku mengikuti korban dari belakang. Pelaku lalu memepet korban dan AK yang membonceng menarik paksa tas korban yang berisikan uang tunai Rp33 ribu, dan ATM,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari hasil penyelidikan, para tersangka sudah melakukan aksinya sebanyak enam kali.

“Kami masih melakukan penyelidikan, kemungkinan para tersangka melakukan aksinya lebih dari satu kali dan di Bandar Lampung,” terangnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini