Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Kota Metro mencatat ratusan warga Metro hingga saat ini belum memiliki toilet dan jamban di dalam rumahnya.
Hal itu diungkapkan Kepala Bappeda Kota Metro Ir Bangkit Haryo Utamo, saat talkshow bertajuk Stategi Pembangunan Sanitasi Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung dan Metro menuju SDGs tujuan 6.2 di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis, (18/10).
“Ada sekitar 672 warga Kota Metro tidak mempunyai jamban ini yang akan kita selesaikan dalam waktu dua sampai tiga tahun dengan menggunakan Program Gerakan Membangun Bumi Sai Wawai (Gerbang BSW),” ujarnya.
Untuk menyelesaikan itu semua, lanjut Bangkit, pihaknya meminta kepada warga untuk memberikan alamat rumah dengan lengkap.
“Kalau alamat rumah sudah lengkap dan selanjutnya pemerintah akan bantu material yang diperlukan untuk membangun toilet dan jamban,” kata dia.
Selain itu, Pemerintah Kota Metro juga memiliki beberapa program lainnya melalui Gerbang BSW. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan infrastruktur di Kota Metro.
“Metro juga memiliki program jemput sampah ke rumah warga menggunakan bentor agar lebih memudahkan warga dan tidak buang sampah sembarangan,” kata dia.
Dia mengklaim, selama ini wilayah Kota Metro tidak pernah mengalami kebanjiran selama musim hujan sekalipun.
“Di Metro tidak pernah kebanjiran, yang ada hanya air genangan. Dalam waktu satu jam lebih air genangan itu juga akan hilang,” tutupnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
