Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Enam Tenaga Kesehatan RS Mardi Waluyo Metro Positif Covid-19

Ilustrasi. | Ist.

Jejamo.com, Kota Metro – Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Adrianti kembali merilis penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 25 kasus dalam waktu dua hari terakhir.

Dari penambahan tersebut enam di antaranya tenaga kesehatan Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro. Informasi itu disampaikan melalui group Info Jubir Covid Metro.

“Untuk penambahan tanggal 2 Juni 2021 kasus konfirmasi Covid-19 ada 14 orang, dengan nol kematian, untuk rata rata hunian BOR 78,4 persen. Sedangkan data pasien antara lain yaitu PE (26), E (37), MAW (24), ACT (23), S (21) dan CNS (46), merupakan tenaga kesehatan Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro,” jelas Erla Adrianti, Kamis, 3/6/2021.

Selain klaster rumah sakit, penambahan tertinggi Covid-19 masih didominasi klaster keluarga.

“Penambahan di hari ini ada 11 kasus, didominasi klaster keluarga, yaitu S (40), PP (42), ST (28), dan SR (18) merupakan warga Tejosari Metro Timur. Adapun kronologis keempat sekeluarga, pernah menginap di rumah pasien nomor 1090 pada tanggal 25 Mei 2021 lalu, pada tanggal 1 Juni melakukan swab dan akhirnya dinyatakan positif Covid-19. Kemudian klaster berikutnya ada FS (59) dan RS (62) yang merupakan pasutri warga kelurahan Yosodadi Metro Timur,” kata Erla.

Sedangkan 13 orang lainnya, Erla melanjutkan, merupakan hasil dari tracing pasien yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19, S (49) warga Yosodadi tracing dari pasien nomor 1089, AS (47) warga Yosorejo Metro Timur, S (48), MP (32), IHA (48)WW (17) dan R (42) warga Metro Pusat, SW (58), S (57), MP (32) warga Metro Timur, lalu ada S (41) warga Metro Pusat yang bekerja sebagai THL di Kelurahan Mulyojati Metro Barat

Kemudian S (66) warga Banjarsari Metro Utara, S (58) warga Rejomulyo Metro Selatan, dan M (34) warga Prasasti yang merupakan anggota kepolisian berdinas di Polsek Sekampung Lampung Timur. “Dengan ini jumlah total penanganan Covid-19 di Kota Metro mencapai 1127 kasus,” imbuh Erla.(*)[Abid Bisara]

Populer Minggu Ini