Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Era Mustafa, Sawah Produktif di Lampung Tengah Bertambah 1.324 Hektare

Bupati Lampung Tengah Mustafa (kopiah hitam). | Raeza Handani/Jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Tengah – Untuk mewujudkan Lampung Tengah sebagai lumbung pangan, perluasan cetak sawah produktif terus dilakukan Bupati Mustafa. Dua tahun memimpin kabupaten berjuluk Jejamo Wawai ini, Mustafa berhasil mencetak seluas 1.324 hektare sawah.

Sawah yang dulunya tidak produktif kini telah menghasilkan berton-ton padi. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Tengah Rusmadi mengatakan, total cetak sawah di lamteng luasnya ada 1.324 hektare.

Tahun 2016 ada sekitar 445 hektare, tahun 2017 ada 879 hektare yang berlokasi di Restubuana, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lamteng. Dari hasil cetak sawah ini, kata Rusmadi, Lampung Tengah telah menghasilkan berton ton padi.

“Tahun 2016 lalu cetak sawah seluas 445 hektere. Per hektarenya menghasilkan 4 sampai 4,5 ton. Sedangkan untuk cetak sawah pada 2017 dengan luas 879 hektare, baru 31 hektare yang panen. Hasilnya 4 sampai 5 ton padi per hektarenya,” terangnya.

Bupati Mustafa menjelaskan, cetak lahan sawah, merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka percepatan dan perluasan tanam padi, sehingga produktivitas hasil pangan meningkat dan target Lamteng bisa menjadi lumbung pangan dapat tercapai.

Menurutnya, penambahan cetak sawah baru digulirkan dalam rangka swasembada pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di Lampung Tengah.

“Alhamdulillah lahan sawah di Lamteng terus bertambah. Untuk tahun 2018 ini, Insya Allah kami akan lakukan upaya perluasan lahan di Bandarsurabaya. Kami juga inventarisasi wilayah-wilayah yang berpotensi untuk penambahan cetak lahan,” ujar Bupati.

Ia juga mengingatkan petani untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki semaksimal mungkin.

“Petani harus terus tingkatkan produktivitas pertanian, jangan sampai ada lahan kosong, harus kita maksimalkan. Dengan ini kesejahteraan petani meningkat, pengangguran berkurang dan daerah lebih maju,” pungkasnya.(*)

Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini