Jejamo.com, Lampung Timur – Erman Junaidi mestinya mengikuti Ujian Nasional (UN) hari ini, Selasa, 2/5/2017. Namun, siswa SMP Negeri 2 Pekalongan, Lampung Timur, itu justru ditemukan tewas dengan 24 luka tusukan. Erman diduga menjadi korban aksi begal kendaraan bermotor.
Kepala SMP Negeri 2 Pekalongan Hafzon Exaputra membenarkan kabar duka tersebut. Menurutnya, jenazah Erman Junaidi ditemukan di wilayah Kota Gajah, Lampung Tengah, pada Sabtu lalu, 29/4/2017.
Wakil Bupati Lampung Timur Zaeful Bukhari saat meninjau pelaksanaan UN di sekolah itu menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban. Ia mengimbau kepada orangtua siswa agar senantiasa memberikan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang.
Zaeful juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Timur dan pihak sekolah memberikan peringatan kepada siswa yang menggunakan sepeda motor saat bersekolah. “Walau pun kejadian yang menimpa Erman Junaidi terjadi di luar sekolah, tetapi pihak sekolah harus bisa menyampaikan peringatan kepada orangtua siswa agar tidak membiarkan anaknya pergi ke sekolah menggunakan motor sendiri. Apalagi mereka masih di bawah umur. Hal ini juga perlu dilakukan untuk menekan tindak kriminal yang menimpa siswa sekolah,” tegas Zaeful.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com