Jejamo.com, Lampung Utara – Es dugan milik Firmansyah di Jalan Jendral Sudirman Lampung Utara ini nyaris tak pernah sepi pembeli. Dengan campuran madu, es dugan milik Firmansyah ini mempunyai cirri khas tersendiri.
Kepada jejamo.com, Firman mengaku menggeluti usaha ini sejak 2009. Ia menjajakan dagangannya di depan Taman Santap Kotabumi Lampung Utara. Hamper setiap hari es dugannya laris manis, terutama sama musim kemarau.
Setiap satu porsinya, es dugan gula susu ia jual dengan harga Rp 10 ribu, es dugan sirup Rp 10 ribu es dugan murni Rp 8 ribu. Dalam sehari Firman mampu menjual 100- 120 gelas.
“Saya buka dari pukul 08.00 -21.00 Wib. Tak hanya siang, pembeli juga ramai di malam hari. Karena kebetulan lokasi yang saya tempati cukup strategis di taman kota, sehingga banyak pengunjung yang kesini,” ungkapnya.
Ia mengaku, berjualan es menjadi satu-satunya mata pencaharian yang dilakoninya selama ini. Ia bersyukur, melalui manisnya madu dan dugan, ia bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk membiayai sekolah anak.
Agung, salah satu pembeli menuturkan es dugan madu mempunyai cita rasa yang berbeda dengan es dugan pada umumnya. “Setiap saya beli es dugan selalu di sini dan sudah menjadi langganan sejak pertama kalinya di buka, es dugan madu bikin ketagihan dan selalu ingin membeli di setiap hari,” ujarnya. (*)
Laporan Buhairi Aidi dan Rengki, Jejamo.com
