Jejamo.com, Bandar Lampung – Aminah (47), nenek Muhammad Fahmi Nur Azis (2,5), bocah penderita kanker mata, dikenal ceria dan aktif. Saat berusia tujuh bulan, kata Aminah, cucunya itu sudah bisa berjalan dan pada usia 9 bulan sudah bisa berbicara.
“Cucu saya waktu dilahirkan dengan keadaan normal dan anaknya lincah. Umur satu tahun saja dia sudah bisa azan dan hafal doa makan,” ujarnya kepada jejamo.com saat ditemui di RSUDAM, Kamis, 23/2/2017.
Lanjut Aminah, cucu pertamanya itu sering menginginkan kedua orangtuanya untuk menjalankan salat.
“Kalau cucu saya ini mendengar azan, dia selalu bilang kepada orangtuanya untuk salat. Anaknya itu mudah nangkep setiap orang ngomong,” ungkapnya.
Namun, saat tumor mata menimpa cucunya itu, semua tinggal kenangan. Ia bersama keluarga hanya dapat mendoakan Fahmi lekas sembuh.
“Sekarang cucu saya enggak bisa apa-apa. Nangis saja dia enggak bisa karena pita suaranya enggak berfungsi akibat tumor mata. Kami hanya bisa berdoa agar bisa disembuhkan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Fahmi Nur Azis (2,5), atau biasa sapa Fahmi terbaring lemah di atas kasur ruang Anggrek RSUDAM Lampung. Fahmi divonis dokter menderita tumor dibagian mata sebelah kanan.
Baca: Mari Kita Bantu Fahmi Bayi Penderita Kanker Mata di Lampung Ini.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com