Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Dekan Fakultas Dakwah IAIN Raden Intan Lampung Khomsahrial Romli mencanangkan kelas eksekutif khusus Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) yang dilaksanakan pada semester mendatang.
Khomsahrial mengatakan, mahasiswa harus lebih dilatih agar siap menjadi orang kantoran setelah lulus. “ Jangan sampai anak Jurusan KPI tidak terbiasa dengan tampilan kantoran. Saya akan membuat dalam satu minggu itu dibuat satu hari untuk kelas eksekutif. Mahasiswa diwajibkan memakai seragam eksekutif yang sudah disepakati,” ujarnya kepada jejamo.com, beberapa waktu lalu.
Ia mengklaim, mahasiswa Jurusan KPI senang menerima rencana yang ia berikan. “Yang pria diwajibkan memakai baju berbahan kain dan dasi. Plus sepatu pantofel. Yang wanita mengenakan blazer, rok, dan sepatu pantofel,” kata dia.
Ia berharap mahasiswa terlatih rapi. Bila mahasiswa yang melanggar, tidak diperbolehkan untuk mengikuti mata kuliah pada hari itu atau dikenakan denda Rp5.000. “Uang denda dimasukkan ke dalam kas Himpunan Mahasiswa Jurusan,” kata dia.
Beberapa mahasiswa KPI antusias mendengar rencana tersebut. Misalnya, Anisa, mahasiswi KPI B semester III.
“Saya setuju dengan diadakannya executive class ini supaya mahasiswa jurusan KPI saat terjun ke lapangan kerja terbiasa berpakaian rapi. Setidaknya dari kerapian berpakaian sudah menjadi tolok ukur kepribadian seseorang,” katanya.
Lain halnya dengan Anggun, mahasiswi Jurusan KPI semester III. Ia tidak setuju dengan diadakan executive class ini. “Berpakaian seperti itu hanya membuat mahasiswa ribet. Terlalu banyak pengeluaran untuk membeli kebutuhan yang tidak begitu penting,” pungkasnya.
IAIN Raden Intan Lampung sendiri sedang dalam proses transisi menuju Universitas Islam Negeri (UIN).(*)
Laporan Riska Indah, kontributor jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya
