Jejamo.com – Kerupuk ternyata tak hanya digemari orang Indonesia saja, tetapi juga digemari masyarakat Korea dan China.
Buktinya, pesanan kerupuk dua negara tersebut mencapai total transaksi senilai 950 ribu dollar AS atau Rp 12,90 miliar (kurs Rp 13.580,50 per dollar AS).
Pesanan kerupuk dari kedua negara itu terjadi dalam pameran makanan dan minuman (mamin) Asia THAIFEX 2016 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand pada 25-29 Mei 2016.
Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Perindustrian bersinergi di pameran mamin terbesar di Asia ini.
“Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah, PT Indonesia Selamat Sejahtera mendapat pesanan kerupuk udang 15 kontainer dari RRT dan 20 kontainer kerupuk ikan dari Korea,” kata Atase Perdagangan Bangkok Rita Tri Mutiawati dikutip dari kompas.com.
Pameran ini dianggap sangat penting bagi produk-produk mamin Indonesia. Menurut Rita, Thailand merupakan ekportir produk halal ke-5 di dunia.
“THAIFEX merupakan pintu ekspor mamin ke pasar negara lain. Peluang ini tidak boleh disia-siakan untuk produsen produk mamin Indonesia,” jelas Rita.
Rita menambahkan, tidak hanya kerupuk Indonesia yang laris di THAIFEX 2016. Beberapa perusahaan partisipan juga sukses menggaet buyer dan distributor. (*)
