Jejamo.com, Bandar Lampung – Dinas Kehutanan Provinsi Lampung kembali menyelenggarakan festival durian di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdul Rachman, Kamis, 20/7/2017. Dalam kegiatan yang digelar di Taman Rusa Desa Sumber Agung itu juga dimeriahkan perlombaan panjat pinang.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Syaiful Bahri mengatakan festival durian merupakan salah satu upaya mendorong kemajuan ekonomi di sektor pariwisata. Ke depan, lajutnya, juga akan digelar festival serupa yang menampilkan hasil hutan lainnya.
Menurut Syaiful, pengunjung taman rusa dan taman kupu kupu yang masuk di kawasan Tahura Wan Abdul Rachman makin meningkat jumlahnya. Tak hanya sebagai tempat wisata, kedua tempat tersebut juga berfungsi sebagai tempat penelitian dan pendidikan.
“Ke depan di taman rusa akan dibangun pusat informasi pengembangan tahura. Tahun depan akan dibangun teropong bintang tahura. Kami mohon masyarakat turut membantu mengembangkan destinasi wisata Tahura Wan Abdul Rachman,” ujar Syaiful.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono menyampaikan rasa bangga Gubernur Lampung atas terselenggaranya Festival Durian 2017.
“Beliau di berbagai kesempatan menyampaikan kepariwisataan dari sektor kehutanan dan pertanian di Lampung. Pariwisata di sektor kehutanan menjadi perhatian Gubernur Lampung yakni Way Kambas dan Tahura Wan Abdul Rachman,” katanya.
Sutono menambahkan, penyelenggaraan festival durian bisa bermakna peningkatan hasil hutan bukan kayu seperti petai, manggis, dan pisang.
Ia meminta Dinas Bina Marga Provinsi Lampung membantu pembangunan infrastruktur jalan menuju Tahura Wan Abdul Rachman karena mulai tahun depan akan dibangun teropong bintang atau teropong astronomi.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com