Jejamo.com – Organisani masa Front Pembela Islam (FPI) bersama polisi berhasil membongkar pesta seks sebuah komunitas gay di Apartemen Kalibata City. Polisi mengamankan 13 pria yang sudah terbiasa menggelar pesta tersebut secara terorganisir.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, penggerebekan itu berawal dari laporan anggota FPI yang mendapat info ada pesta seks sejenis di sebuah kamar di Apartemen Kalibata City.
“Salah seorang anggota FPI mendapat info ajakan pesta seks sejenis melalui pesan di whatsapp (WA). Kemudian dia men-share pesan itu ke grup WA FPI Jakarta Selatan dan minta tolong untuk investigasi,” ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Minggu, 27/11/2016.
Anggota FPI bernama Raihan itu kemudian melakukan investigasi dan menyamar sebagai salah seorang yang tertarik dengan ajakan itu. Kemudian dia menghubungi panitia yang mengirim pesan tersebut. Dalam penyamaran, anggota FPI itu berhasil masuk di arena pesta.
Setelah yakin di salah satu kamar di Apartemen Kalibata City itu terjadi pesta seks sejenis yang dilakukan oleh belasan orang, Raihan melaporkan ke grup WA. “Ia melaporkan ke grup FPI lalu pada pukul 23:30, lalu 50 massa FPI datang ke lokasi. Mereka minta sekuriti mengantar ke lokasi lalu terjadi penggerebekan,” ungkap Argo.
Setiba di kamar tersebut, sebagian besar pria telah mengenakan pakaian. Namun, ada yang masih telanjang. Bahkan saat digelandang, beberapa di antaranya melarikan diri. Sebanyak 13 pria kemudian ditangkap. Sejumlah barang bukti yang disita diantaranya 17 handphone, dua bungkus kondom, obat ARV, dan kertas undian permainan.
Menurut Argo, pesta seks sejenis komunitas gay itu merupakan kegiatan yang digelar secara terorganisir. “Kegiatan itu ada panitianya,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan sementara dari keterangan para tersangka, mereka bermain game dan yang kalah harus buka baju, main game lagi dan seterusnya hingga yang kalah sampai telanjang.(*)
Pojoksatu.com
