Jejamo.com, Bandar Lampung – Edison Hadjar, Juru Bicara Fraksi PAN menyampaikan pemandangan umum fraksinya terhadap Rancangan Perubahan APBD Kota Bandar Lampung Tahun Anggaran 2018 pada sidang paripurna DPRD Kota Bandar Lampung, Kamis, 20/9/2018.
Fraksi PAN, menurut Edison Hadjar memahami argumentasi yang disampaikan Pemerintah Daerah untuk melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018.
Perubahan target pos pendapatan daerah yang meningkat sebesar 119 milyar lebih, tentu memerlukan kerja keras dan komitmen dari seluruh OPD pengelola pajak dan retribusi. Tanpa komitmen yang tinggi maka sulit untuk mencapai target yang telah ditetapkan itu, ujar Edison Hadjar
Fraksi PAN minta agar Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah untuk fokus pada upaya penegakan hukum dan perbaikan sistem administrasi perpajakan.
Penegakan hukum memerlukan SDM dan infrastruktur dukungan yang memadai sebagai sumber data potensi pajak yang lengkap.
Selain itu, Fraksi PAN memandang perlunya dilakukan funancial report dari pengelola pajak untuk mengetahui secara akurat realisasi anggaran berjalan dan proyeksinya untuk peningkatan kinerja, lanjut Edison Hadjar
Selain menyoroti masalah pendapatan, Fraksi PAN juga minta agar pemerintah daerah memperhatikan penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan pihak swasta.
Hal ini penting untuk dilakukan mengingat daya tampung sekolah negeri sangat terbatas sehingga apabila semua anak wajib belajar ditampung disekolah negeri, maka akan berdampak pada kualitas belajar dan mengajar.
Pada bidang kesehatan, Fraksi PAN memandang sudah saatnya puskesmas menggunakan sistem informasi management yang terkoneksi dengan BPJS.
Dengan adanya sistem informasi management ini pasien akan terbantu dalam pemberian pelayanan yang prima serta penanganan yang cepat dan tepat, pungkas Edison Hadjar. [Widyaningrum]
