Jejamo.com – Seorang gadis remaja Palestina nekat menusuk dan melukai polisi Israel dengan belati di daerah pendudukan Tepi Barat, Kamis, 3/2/2016. Namun belas jelas alasan gadis mengapa gadis itu melakukan aksinya. “Pelaku sekarang ini ditahan,” ujar kepolisian Israel.
Menurut keterangan polisi, peristiwa itu bermula ketika seorang polisi mengatur lalu lintas setelah ada pohon tumbang dan menutup jalan di Kota Auja, Lembah Yordania utara Jerico. Tiba-tiba saja sang gadis mendekat dan menghujamkan pisaunya. “Polisi itu ditusuk di bagian pundak,” ujar sumber dari kepolisi tersebut.
“Gadis itu lari namun berhasil ditangkap dan ditahan oleh korban sendiri.” Polisi melanjutkan, gadis itu berusia 14 tahun, namun sumber di Palestina menyebutkan bahwa remaja itu berumur 16 tahun.
Dalam catatan kantor berita AFP, gelombang kekerasan di Israel dan daerah Palestina sejak Oktober 2015 telah menewaskan 180 warga Palestina, 28 warga Israel, seorang Amerika Serikat, satu dari Sudan dan Eritrea.
Hampir seluruh warga Palestina yang tewas dalam kekerasan tersebut dibunuh oleh tentara Israel. “Mereka tewas dibedil karena melakukan penusukan, menembak, dan melempari mobil,” ujar militer Israel. Sedangkan korban tewas lainnya akibat bentrok dengan tentara atau demonstrasi.(*)
Tempo.co
[news_list title=”Lifestyle” display=”category” category=”24″ count=”3″ excerpt_length=”70″ show_more=”on” header_background=”#ff0000″ header_text_color=”#ffffff” hide_dots=”yes”]