Jejamo.com, Lampung Utara – Tak mampu menahan hasratnya saat berduaan dengan sang kekasih masih di bawah umur, Ag (21), warga Abung Barat, Desa Ogan 7, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) diciduk kepolisian setempat, Kamis 25/12/2015.
Kejadian bermula saat korban, sebut saja Melati, ditelepon pelaku untuk menemuinya di belakang rumah korban. Pelaku sendiri mengaku telah menjalin hubungan asmara dengan korban yang masih berusia 13 tahun tersebut.
“Awalnya saya cuma mengajak Melati ngobrol di belakang rumahnya yang kebetulan di pingir sungai. Saat itu suasana sepi, akhirnya terjadi,” ungkapnya, Minggu 27/12/2015.
Menurut Ag, kejadian tersebut dilandasi suka sama suka dan tidak ada unsur paksaan. “Dia (Melati) mau, kami melakukannya atas dasar suka sama suka,” ujar Ag.
Sementara itu, Saryani (40), ayah korban mengaku memergoki keduanya sedang melakukan hal yang tidak pantas. Mulanya ia berniat mencari putrinya yang hilang dari siang sampai malam.
“Akhirnya kami melakukan pencarian, dan menemukan putri saya sedang bersama Ag di pinggir sungai. Mereka sedang berbuat tidak senonoh. Akhirnya kami menahan mereka, sementara Ag tidak mengaku dan justru hendak kabur,” paparnya.
Karna anaknya masih dibawah umur, Saryani tidak terima atas perlakuan tersangka. Ia pun melaporkan ke Polsek Abung Barat Lampura dan berharap tersangka dihukum sesuai undang-undang yang berlaku.
Kapolsek Abung Barat, Akp Saripudin, saat dikonfirmasi via ponsel membenarkan penangkapan Ag. Saat hendak diamankan, pelaku sempat mau melarikan diri, namun Ag ditahan warga.
“Kami berhasil mengamankan tersangka Ag di belakang rumah korban sekitar 200 meter dari kediaman korban. Ag sempat ditangkap warga, namun untuk mencegah main hakim sendiri, kami langsung mengamankan tersangka,” pungkasnya.(*)
Laporan Defri, Wartawan Jejamo.com
