Jejamo.com, Kota Metro – Percobaan pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di area parkir motor Hotel Grand Sekuntum Kota Metro sempat terekam kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) dan videonya beredar luas di sejumlah platform media sosial.
Dalam video berdurasi 59 detik itu, terlihat aksi dua orang lelaki yang mencoba untuk mencuri sepeda motor milik karyawan tempat penginapan tersebut. Namun, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh dua pengunjung yang kebetulan ada di lokasi.
Dari rekaman video nampak salah seorang pelaku sempat mengeluarkan senjata api dan menodongkan pistol itu ke arah pengunjung yang berusaha menangkap mereka.
Salah seorang karyawan Hotel Grand Sekuntum, NAS (19), menuturkan bahwa dia melihat gerak-gerik mencurigakan dua pria di area parkir motor.
“Saya liat CCTV itu, kejadiannya sekitar pukul 10:17 WIB, ada dua orang datang ke sini. Mereka dua kali datang, pakai motor Beat Street warna abu-abu. Pertama datang dia terus pergi lagi, kemudian, kedua kalinya dia datang lagi, terlihat sempat ingin buka masker juga, cuma mungkin karena dia liat ada CCTV, dia gak jadi minum, dia tutup lagi maskernya,” ungkap NAS (19) saat dikonfirmasi Jejamo.com di tempatnya bekerja, Rabu, 20/7/2022.
Awalnya NAS (19) mengaku sempat bermaksud untuk keluar menegur kedua pria itu.
“Kan lubang kuncinya ketutup jaket, jadi sama dia itu jaketnya kayak dibuka gitu. Setelah itu dia ngambil sesuatu, mungkin kunci T ya di kantongnya itu, baru deh saya keluar,” ungkapnya.
“Kebetulan pas saya keluar tuh ada pengunjung, jadi saya minta temani sama pengunjung itu keluar,” sambungnya.
Sempat terjadi adu mulut antara dua pengunjung hotel dengan dua pemuda mencurigakan tersebut, hingga akhirnya terjadi aksi saling tarik yang berujung pengancaman dan penodongan menggunakan senjata api.
Dia mengisahkan betapa terkejutnya ketika ia dan pengunjung melihat salah seorang pemuda tersebut mengeluarkan pistol. Hingga kini, NAS (19) masih merasa takut dan belum dapat melupakan hal tersebut.
“Kalau yang nodongin pistol itu badannya kurus, kalau mukanya saya tidak bisa menggambarkan, mereka terlihat kabur ke arah Lampung Timur,” tambahnya.
NAS (19) berharap kejadian semacam itu tidak kembali terulang. Ke depan, dia mengatakan bahwa pihaknya akan lebih waspada terhadap aksi pencurian dan mengimbau untuk menggunakan kunci pengaman tambahan pada sepeda motor yang terparkir di tempatnya bekerja.
“Tenaga keamanan kita di sini itu ada dua orang. Dari atasan saya, ada yang sudah lepor ke polisi kok,” tandasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan Kasat Reskrim Polres Metro Iptu Mangara Panjaitan belum dapat ditemui.(*)[Anggi]