Jejamo.com, Bandar Lampung – Galeri Nasional Indonesia (GNI) kembali memamerkan koleksi-koleksi pilihannya. Kali ini Provinsi Lampung dipilih sebagai salah satu destinasi untuk memajang karya pilihan tim GNI kali ini.
Ada 40 karya seni rupa yang dipajang dan sebanyak 15 di antaranya adalah koleksi negara. Seperti karya A.D. Pirous, Affandi, Hendra Gunawan, Henk Ngantung, Ida Hadjar, I Nyoman Gunarsa, Kusnadi, Mochtar Apin, R. Basoeki Abdullah, Raden Saleh Sjarif Boestaman, Subardjo, Trisno Sumardjo, dan Widayat.
Sedangkan 25 karya lainnya merupakan hasil olah artistik perupa Lampung. Misalnya karya Bunga Ilalang, Eddy Purwantoro, Helmy Azeharie, Koliman, Nurbaito, Subardjo, dan perupa Lampung lainnya.
Kepala GNI Tubagus ‘Andre’ Sukmana mengatakan pameran keliling telah diselenggarakan di berbagai tempat di Indonesia dan luar negeri. “Di Indonesia, kami telah membawanya ke Medan, Manado, Balikpapan, Ambon, Palembang, Lombok, Banjarmasin, Pontianak, dan terakhir ke Palu di tahun 2015. Yang terbaru juga di Frankfurt, Jerman,” tutur Andre dilansir detik.com, Rabu, 29/3/2017.
“Sekarang kami memboyongnya ke Lampung dan juga menggelar pameran Karya Perupa Lampung yang mengangkat tajuk ‘Spirit Khua Jukhai’,” lanjutnya.
Salah seorang kurator pameran A.Sudjud Dartanto mengatakan, ‘Khua Jukhai’ adalah semangat pencampuran budaya dari masyarakat setempat dan pendatang. “Dari semangat tersebut, semoga pameran ini dapat menampilkan berbagai corak gaya dan teknik yang memberi gambaran wacana seni rupa yang ada di Lampung,” harapnya.(*)
