Jejamo.com, Jakarta – Global Wakaf kembali meluncurkan inovasi untuk berwakaf. Untuk memudahkan dermawan berpartisipasi dalam program Wakaf Saham, Global Wakaf meluncurkan Galeri Wakaf Saham pada Selasa (6/8/2019). Peluncuran Galeri Wakaf Saham ditandai dengan pemotongan pita, yang dilakukan oleh perwakilan Global Wakaf, BNI Sekuritas, dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Syahru Aryansyah selaku Presiden Direktur Global Wakaf menjelaskan, Galeri Wakaf Saham ini nantinya akan menjadi tempat sinergi antara empat pihak untuk melakukan transaksi jual beli saham syariah. Empat pihak tersebut antara lain Global Wakaf selaku nazir, pihak sekuritas yakni BNI Sekuritas, BEI sebagai regulatornya, serta masyarakat yang ingin membeli saham syariah.
“Galeri Wakaf Saham tujuannya untuk mengajak masyarakat agar berinvestasi sekaligus berwakaf saham, baik itu individu atau korporasi. Bedanya, mereka tidak hanya berinvestasi di dunia saja, namun juga insyaallah di akhirat. Misalkan, ada individu yang membeli saham 10 lot. Dari 10 lot, itu 5 lotnya diinvestasikan untuk pribadi maupun keluarganya. Sebanyak 5 lot lagi diinvestasikan dalam bentuk wakaf. Kenapa harus wakaf? Karena ini akan menjadi bekal, investasi kita setelah dunia nyata. Jadi akan dibawa ke akhirat,” jelas Ryan, sapaan akrab Syahru Aryansyah, Selasa (6/8/2019).
Ryan menjelaskan, dividen saham yang diwakafkan tersebut akan digunakan untuk menunjang program-program wakaf produktif yang memberdayakan masyarakat atau mauquf alaih. Salah satunya program Ritel Wakaf, di mana kehadirannya telah lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar ritel tersebut.
“Ritel Wakaf ini tidak hanya sekadar melayani transaksi kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari, tapi juga membuka lapangan pekerjaan di sana. Kemudian juga sebagian hasil pengelolaannya akan disalurkan kepada mauquf alaih atau penerima manfaat. Contoh di pesantren kita bisa berikan beasiswa kepada santri dan siswa yang berprestasi. Kemudian kita juga bisa melakukan program-program kemanusiaan, seperti bantuan pangan duntuk warga terdampak bencana” terang Ryan.
Galeri Wakaf Saham dapat dikunjungi di kantor Global Wakaf di Menara 165, Jakarta Selatan. Di Galeri Wakaf Saham, masyarakat bisa mengetahui lebih jauh mengenai Wakaf Saham serta informasi terkait daftar perusahaan yang masuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Tidak hanya itu, dermawan yang berwakaf saham akan mendapatkan informasi mengenai penerima manfaat dari hasil pengelolaan wakaf saham mereka.
Dengan adanya Galeri Wakaf Saham ini, Ryan mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi mewakafkan harta terbaiknya. Selain agar nilai sahamnya bertumbuh untuk pribadi, Ryan kembali menekankan bahwa lewat Galeri Wakaf Saham, investasi untuk akhirat juga bisa tercapai.
“Karena ada sisi value di sini. Kita tidak hanya bicara profit-oriented, tapi berapa besar manfaat atau benefit yang bisa kita salurkan dengan adanya Wakaf Saham. Jadi ada transforming, from profit to benefit,” ujarnya.
Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Geger Nuryaman Maulana menyambut positif Galeri Wakaf Saham ini. Geger menyoroti jumlah investor saham syariah saat ini sudah hampir mencapai 6% dari total investor saham di Bursa Efek Indonesia, dan setiap tahunnya terus bertumbuh signifikan.
“Ini menjadi momentum dan peluang bagi BNI Sekuritas sebagai Anggota Bursa yang menyediakan layanan transaksi saham syariah untuk semakin memperkuat posisinya di segmen syariah,” kata Geger.
Peluncuran Galeri Wakaf Saham ini menurut Geger juga merupakan wujud komitmen BNI Sekuritas dan Global Wakaf sebagai lembaga nazir untuk berkontribusi dalam semangat filantropi untuk memajukan Indonesia.
“Didukung dengan jaringan yang kuat antar kedua pihak, kami percaya bahwa inklusi pasar modal syariah serta filantropi melalui wakaf saham ini semakin mudah tercapai. Melalui Galeri Wakaf Saham, kami berharap dapat meningkatkan jumlah investor syariah baru sebanyak 1.000 nasabah per tahun. Kami juga investor syariah BNI Sekuritas dapat berinvestasi sekaligus memberikan manfaat dan berkah bagi sesama,” harap Geger. []
