Jejamo.com, Bandar Lampung – Penggalian jalan untuk pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Way Rilau dikeluhkan sejumlah warga di Bandar Lampung. Pasalnya penggalian tersebut dinilai merusak sejumlah ruas jalan di Bandar Lampung.
Warga mengeluh karena penutupan lubang tidak padat, bahkan justru merusak jalan. Dari pantauan jejamo.com, kerusakan jalan akibat penggalian pipa PDAM terlihat di Jalan Cut Meutia, depan kafe Yayang, rumah makan Puti Minang dan Jalan Jenderal Sudirman Bandar Lampung.
Bekas galian tampak tidak tidak rapi, hanya ditimbun sekedarnya menggunakan material tanah dan batuan puing. “Banyak jalan rusak usai penggalian pipa PDAM. Seharusnya PDAM bisa mengembalikan kondisi jalan seperti sedia kala. Jangan ditinggal begitu saja,” ungkap Mumu, salah satu warga.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Humas PDAM Way Rilau Rozi mengatakan, keluhan masyarakat akan ditindaklanjuti dengan meninjau ulang lokasi galian. Pihaknya berjanji akan memperbaiki jalan-jalan rusak yang disebabkan penggalian pipa mereka.
“Besok kami akan tinjau ulang, nanti kami perbaiki. Penggalian memang belum selesai semua, tapi kami tunggu bagian distribusi pengerjaan,” kata Rozi saat dihubungi via telepon, Selasa 1/12/2015.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com