Jejamo.com, Bandar Lampung – Bantuan sosial untuk Lombok dan Palestina terus mengalir dari berbagai kalangan.
Salah satuannya bantuan dari Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online Lampung (GASPOOL) yang mengadakan galang dana di dua titik lampu lalu lintas yaitu di Jalan Jendral Sudirman, Pahoman dan di Jalam Kimaja, Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu, (22/9).
Wakil Ketua Gaspool, Zulkifli mengatakan, menggalang dana bantuan untuk masyarakat Lombok dan Palestina, komunitas Gaspool menggandeng Lembaga Kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung.
“Kenapa kami menggandeng ACT, karena ACT sebagai jembatan kami untuk mengirimkan dana bantuan ini. Sebab, kalau kami sendiri yang kirim itu nggak mungkin. Kami percaya ACT yang tepat untuk mengirim dana bantuan ini langsung ke Lombok dan Palestina,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat ditemui di lampu merah Pahoman.
Lanjut Zulkifli, untuk menggalang dana, Gaspool memecah menjadi dua kelompok di lokasi yang berbeda.
“Ada dua titik yang kami lakukan galang dana, yaitu di lampu merah Pahoman dan di Jalan Kimaja, Way Halim. Dana yang berkumpul langsung kamu serahkan ke ACT. Kegiatan ini selama dua hari,” paparnya.
Masih kata Zulkifli, galang bantuan ini atas inisiatif kemauan 2300 anggota yang terbagi 64 shelter.
“Tujuan galang bantuan untuk mengarahkan kami yang positif. Sudah beberapa kali kami galang dana. Salah satunya untuk anak yatim yang di Lampung. Sumbangan ada dari anggota dan mitra kami juga,” jelasnya.
Dia menambahkan, galang dana bantuan tidak mengganggu aktivitas seluruh para pengemudi driver ojek online. Sebab, anggota yang cukup banyak mereka dapat membagi waktu.
“Anggota kami ini mencapai ribuan, dan bukan hanya dari Gojek saja tapi ada juga Grab yang bergabung. Jadi, kami ganti-gantian untuk tarik penumpang,” tandasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
