Jejamo.com, Lampung Timur – Gedung Sekolah Dasar Negeri 3 Batanghari Lampung Timur kondisinya memprihatinkan. Atap gedung yang jebol membuat peserta didik tidak nyaman melakukan kegiatan belajar. Bahkan diakui Kepala Sekolah SDN 3 Batanghari Sumardi bahwa murid di sekolahnya terus berkurang karena khawatir dengan kondisi gedung sekolah.
“Hingga tahun 2017 hanya tersisa sekitar 50 siswa. Padahal lokasi sekolah ini jarak tempuhnya tidak jauh dari rumah siswa,” ujar Sumardi kepada jejamo.com, Rabu, 8/3/2017.
Menurut Sumardi, ia sudah mengusulkan rehab total gedung sekolah sejak pertama menjabat kepala sekolah pada 2014 lalu. “Sampai sekarang belum ada hasilnya,” katanya.
Kondisi sekolah yang memprihatinkan ini mendapat perhatian anggota DPRD Lampung Timur yang datang meninjau langsung. “Miris. Masih ada sekolah di Lampung Timur sampai seperti ini, padahal alokasi dana untuk menunjang pendidikan dari APBD kabupaten mencapai 20 persen,” ujar Anggota Komisi III DPRD Lampung Timur Suciptanto.
Ia menyesalkan sikap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Timur yang belum memberi perhatian terhadap SDN 3 Batanghari. Suciptanto berharap ke depan Pemkab Lampung Timur benar-benar memilih sekolah yang layak diberi bantuan untuk melakukan rehabilitasi.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com
