Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Gelapkan Dana Insentif Ketua RT dan Linmas, Lurah Bandar Jaya Timur Diminta Mundur

Rapat Mediasi Lampung Tengah
Rapat mediasi antara sejumlah ketua RT Bandar Jaya TImur dengan Camat setempat terkait penggelapan dana Insentif Ketua RT dan inmas yang diduga dilakukan oleh lurah setempat. Kamis, 21/7/2016. | Raeza/Jejamo.cm

Jejamo.com, Lampung Tengah – Sejumlah Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Bandar Jaya Timur, Kabupaten Lampung Tengah, meminta Lurah setempat untuk mundur dari jabatanya lantaran telah menyelewengkan uang insentif RT dan Linmas.

Puluhan RT itu menilai Lurah Bandarajaya Timur, Zainal Effendi, telah bertindak sewenang-wenang dengan memotong insentif RT sebesar Rp 20 ribu, dan hanya membayarkan insentif mereka satu kali padahal saat ini merupakan pembayaran periode kedua.

Total ada 52 RT di Kelurahan Bandarjaya Timur, tapi hanya 5 RT saja yang mendapat bayaran insentif penuh sebesar Rp 300 ribu, sementara 47 RT lainnya dibayarakan Rp 280 ribu tanpa mendapat alasan mengapa terjadi pemotongan oleh lurah.

“Kemana yang insentif untuk pembayaran triwulan pertama, karena ini kan triwulan kedua tapi kami hanya dibayar satu kali saja. Ini Pak Lurah langsung yang membayarkan (Rp 280 ribu), tidak ada alasan mengapa instensif kami dipotong Rp 20 ribu per orang,” ujar Husin, perwakilan sejumlah RT, Kamis, 21/07/2016.

Mereka mengancam, jika tidak ada kejelasan terhadap keluhan mereka, maka mereka akan mengerahkan warga yang lebih banyak lagi. Selain itu, mereka berharap supaya Zainal Effendi diganti dari jabatannya. “Kalau dia tidak diganti kami yang akan mundur sebagi RT,” ujar mereka dalam pernyataanya.(*)

Laporan Raeza Handani, wartawan jejamo.com.

Populer Minggu Ini