Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Puluhan warga kabupaten Tulangbawang Barat menggelar aksi demo di kantor PLN yang berlokasi di Tiyuh Pulung Kencana Tulangbawang Tengah, Selasa, 15/3/2016.
Langkah ini dilakukan warga setempat menyusul kekecewaan mereka atas pemadaman listrik yang terus berlangsung hampir setiap hari. Pada aksi tersebut, warga menyampaikan dua tuntutan untuk PLN.
“Kami menuntut mengakhiri pemadaman listrik di wilayah Tubaba yang selama ini terjadi dan tidak mengenal waktu. Kedua, kami menuntut PLN agar dapat memperbaiki kinerjanya dan pelayanan sesuai dengan UU No. 20 Pasal 29 Tahun 2009,” papar salah satu pendemo.
Mereka mengaku kecewa atas pemadaman listrik yang masih terus berlangsung sampai hari ini. Bahkan, akibat dari pemadaman listrik ini membuat beberapa barang elektronik warga rusak.
“Pemadaman listrik ini setiap hari terjadi, bahkan bisa empat sampai lima kali sehari. Membuat beberapa barang elektronik warga rusak. Kami meminta ganti rugi kerusakan tersebut,” ujar salah satu pendemo.
Menurut mereka, pemadaman listrik sangat mengganggu aktivitas warga setempat. Warga berharap, PLN bisa memberikan penjelasan terkait seringnya pemadaman listrik di wilayah tersebut.
Pemadaman listrik juga merugikan para pelaku usaha di Tulangbawang Barat khususnya usaha yang membutuhkan listrik, seperti fotokopian, warnet, percetakan dan usaha lainnya.
“Pemadaman listrik harus dihentikan. PLN diharapkan dapat menangani permasalahan listrik di Tubaba. Begitu juga dengan pelayanan, mohon diperbaiki,” ujarnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Rengki, Wartawan Jejamo.com