Jejamo.com, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online dan Online Singel Submission-Risk Baseed Approach (OSS-RBA) dengan melibatkan 240 pelaku usaha serta Kepala Perbankan se-Lampung Selatan, Kamis, 19/5/2022.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Thamrin. Sementara, dalam laporannya, Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu( PMPPTSP) Kabupaten Lampung Selatan, Achmad Hery, menyampaikan, tujuan kegiatan Bimtek LKPM Online dan OSS-RBA merupakan upaya dalam penuntasan stunting di Kabupaten Lampung Selatan, meningkatkan kepatuhan serta ketaatan pelaku usaha dalam melakukan pelaporan LKPM secara online dan menciptakan iklim gerakan masyarakat sehat, baik bagi tenaga kerja maupun masyarakat di sekitarnya.
Direktur Wilayah I Kementerian Badan Koordinasi Penanaman Modal Agus Joko Saptono mengucapkan terima kasih telah menyelenggarakan kegiatan yang menggunakan dana alokasi khusus penanaman modal dan yang sudah berjalan sejak tahun 2021 serta dalam kriteria kepatuhan dasarnya adalah LKPN yang porsinya sekitar 50 persen dari penilaian tingkat kepatuhan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang telah menyampaikan LKPM sebagai mana telah disampaikan bahwa LKPM menjadi justifikasi bagi perusahan patuh atau tidak. Serta laporan capaian investasi-investasi triwulan pertama tahun 2022 mencapai Rp282,4 triliun dan ini merupakan bagian dari laporan-laporan bapak ibu para pengusaha,” jelasnya.
Mewakili Bupati Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Thamrin sangat mengapresiasi kegiatan Bimtek LKPM Online dan OSS RBA ini. Kegiatan ini penting untuk dilaksanakan, dimana ini sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah Lampung Selatan.
“Kegiatan Bimtek LKPM Online dan OSS RBA ini sangat penting. Semoga sosialisasi ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kita di bidang penanaman modal, serta melalui forum ini dapat memacu dan memotivasi para pelaku usaha/investor untuk terus menananamkan modalnya di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Thamrin.
Dalam acara tersebut, hadir pula Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan, Winarni, yang memberikan pemaparan tentang Gerakan Swasembada Gizi Lampung Selatan memiliki program Bank Swasembada yang menjadi salah satu program penuntasan stunting di Bumi Ragom Mufakat. Demikian seperti dilansir dari situs remi Pemkab Lampung Selatan.(*)