Jejamo.com, Bandar Lampung – Anggota Komite IV DPD RI asal daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim menggelar diskusi terkait singkong di kantor DPD Perwakilan Lampung, Sabtu, 18/12/2021.
Sejumlah narasumber hadir pada forum group discussion atau FDG ini. Mereka di antaranya dosen pertanian Unila Wan Abbas Zakaria, perwakilan dari Apindo, Dinas Pertanian, BPS Lampung, dan perwakilan BEM se-Lampung.
Abdul Hakim mengatakan, FDG ini dilakukan untuk menerima masukan dari warga terkait singkong. Ia ingin ada masukan kepada pemangku kepentingan sehingga masyarakat petani singkong bisa sejahtera.
Ia menilai, selama ini masyarakat yang bercocok tanam singkong belum berada pada level sejahtera. Persoalan selama ini rendahnya harga singkong yang diterima petani.
Padahal, mereka yang mempunyai lahan dan mengusahakan komoditas itu. Untuk Lampung, ujar Hakim, termasuk pemasok singkong terbesar di Indonesia.
Mengutip data, Hakim mengatakan, Lampung menyumbang 30 persen pasokan singkong di Tanah Air.
Namun, sejauh ini, petani singkong belum menikmati kesejahteraan dan berusaha singkong itu.
Hakim ingin ada upaya konkret dari pemangku kepentingan untuk melindungi petani singkong. []